Latihan Otot Betis
|
|
Dalam melatih otot betis tidak dipisahkan menjadi bagian yang berbeda. Jadi latihan yang dilakukan berlaku untuk keseluruhan otot betis. Binaragawan terutama binaragawan pemula biasanya kurang memberi perhatian terhadap pertumbuhan otot betisnya. Padahal dalam suatu pertandingan otot betis bisa jadi kunci keberhasilan untuk mencapai kemenangan. Otot betis biasanya tidak terlalu baik memberi respon terhadap latihan yang kita lakukan. Walaupun seseorang memiliki genetik otot betis yang besar, namun otot betis baru dikatakan baik jika selain besar ia juga terdefinisi dengan baik. Kesulitan dalam membentuk otot betis terjadi karena pada dasarnya secara alami betis telah mendapat tekanan yang besar dalam kegiatan kita sehari-hari. Karena sering menerima tekanan, otot betis sangat kuat, sehingga jika ia tidak menerima tekanan yang sangat kuat (lebih kuat dari yang biasa diterima) dan intensitasnya tidak tinggi, maka ia tidak akan memberi respon seperti yang kita harapkan. Jadi latihan otot betis baru efektif jika dilakukan sebanyak mungkin dan seberat mungkin. Ketekunan adalah kunci utamanya.
1. Standing Calf Raises
Berdiri pada mesin dengan dudukan tertumpu pada bahu. Berjinjitlah lutut diusahakan pada posisi lurus dan terkunci. Tahan sebentar pada puncak gerakan. Latihan ini terutama fokus pada otot betis bagian luar yaitu gastrocnemius. Tip: Jangan biarkan punggung kita membungkuk saat latihan ini.
2. Seated Calf Raises
Serupa dengan standing calf raises hanya dalam posisi duduk. Latihan ini terfokus pada otot kecil dibagian dalam betis yakni otot soleus. Tip: Jangan mencondongkan badan terlalu ke belakang. Tetaplah duduk tegak dan tekananlah dudukan.
3. Donkey Calf Raises
Latihan yang cukup efektif untuk membentuk otot betis yang bagus. Latihan ini dilakukan dengan posisi membungkuk dan bebannya adalah orang yang menduduki pinggang orang yang berlatih. Lakukan gerakan yang sama seperti latihan diatas. |
|
Berikut ini Produk yang dapat membantu Anda
|
|
|