Bagi orang Indonesia, gandum bukan bahan pangan yang umum. Namun untuk skala internasional gandum merupakan salah satu sumber nutrisi yang unggul. Mengikuti standar internasional Food and Drug Administration (lebih umum dikenal sebagai FDA) sebagai lembaga pengawas kualitas bahan pangan dan label nutrisi pada kemasan makanan di Amerika menganjurkan konsumsi gandum sebanyak 3 ons per harinya untuk mencegah penyakit. dan menyumbang pada pola makan yang lebih sehat.
Gandum utuh yang bermanfaat bagi kesehatan termasuk jenis gandum yang telah diolah baik itu gandum yang masih utuh, bagian luar atau sekam, dighaluskan, dipipihkan, inti (germ) dan produk tergiling -yang umum di kalangan petani dan peternak-dedak. Tapi jangan salah, jangan asumsikan bahwa makanan ini tidak bermutu. Lebih tepatnya kita pada umumnya tidak mengetahui mutu dari makanan ini sehingga sering memandang jenis pangan ini sebelah mata.
Penelitian membuktikan sarapan 2 hingga 5 kali seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22% dan bahkan jika kita hanya mengkonsumsinya sehari dalam seminggu, kita masih mendapat peluang menurunkan risiko hingga 14%. Ini dimungkinkan karena terkandungnya 3.1mg zat besi dan 36mg kalsium di setiap 100 gram gandum dan sejumlah folic acid yang penting untuk peyembuhan penyakit jantung koroner dan darah tinggi.
Namun karena ketersediaan gandum utuh tidak mudah didapati di Jakarta atau kota-kota pada umumnya, alternatif lainnya adalah roti gandum, pasta gandum, beras merah, dan oatmeal.
Untuk oatmeal sendiri yang sekarang mudah didapatkan versi cepat sajinya secara umum mengandung gizi yang cukup superior. Meski dikategorikan sebagai jenis makanan karbohidrat kaerna kandungan sukrosa dan galaktosa yang tinggi, oatmeal juga mengandung amino (kandungan protein) yang cukup lengkap. Kandungan terbesar yaitu glutamic acid bermanfaat untuk menstimulasi neurotransmitter yang berfungsi untuk melancarkan kommunikasi syaraf dan respon otak (jadi selain respon otak untuk kontrol tubuh secara keseluruhan setidaknya untuk ingatan dan berpikir jadi bisa lebih "cespleng" hehehe) dan kadungan kedua terbesarnya leucine yang berfungsi untuk mencegah rusaknya otot atau proses katabolis yang bisa terjadi karena olahraga yang sangat intens.
Jadi, masih berpikir bahwa oatmeal hanya untuk yang lansia? Ya..... pilihan di tangan anda. |